Tulisan TOU minggu ke-2
Salam 1 aspal 2 jalur kawan biker sekalian. ane Irsan Trigunadi dari biker's R.R.C Bekasi akan menjelaskan Kode atau Isyarat dalam touring. sebelum kita membahas isyaratnya saya berterima kasih kepada kalian yang sudah mampir ke blog ane, ya walaupun ini berasal dari beberapa sumber yang ane gabung hehehe..
Sebelum itu ini adalah singkatan dari kata :
Voorijder (VJ)
Sweeper (SW/SP)
Road Captain(RC)
Aturan Dasar :
1 - Motor dalam keadaan baik secara keseluruhan.
2 - Mental dan fisik biker maupun boncenger dalam
keadaan fit secara keseluruhan.
3 - Patuhi semua standar SAFETY RIDER.
4 - Datang tepat waktu baik di start point ataupun
di meeting point.
5 - Masuk dalam klotur (kelompok touring) yang telah
ditentukan.
Tata cara pemberangkatan :
- Berlaku untuk setiap pemberangkatan baik dari start point
dan setiap stop point (check point, emergency stop, dll) yang ditentukan oleh RC
(Road Captain).
- RC memberikan tanda siap berangkat dengan menghidupkan mesin
motornya danemposisikan motornya sebagai RC (terdepan).
- Peserta mengikuti dengan membentuk barisan 1 (satu) kolom
dan ditutup olehSp (Sweeper).
- RC memberikan tanda akhir siap berangkat (lihat hand code)
diikuti oleh peserta yang sudah siap.
- Sp memberikan tanda konfirmasi siap berangkat kepada RC
(lihat horn code)
Tata cara konvoi :
- dibagi dalam beberapa klotur dengan maksimum peserta 10
motor per klotur
- tidak membentuk garis lurus dengan motor didepannya
- posisikan motor lebih ke kanan atau ke kiri terhadap motor
didepan untuk memberikan jarak menghindar bila terjadi pengereman mendadak
- atur jarak aman sesuai kecepatan
- pastikan kecepatan tidak melebihi 60 kpj
- tidak melanggar lampu merah
- teruskan pesan hand code (kode tangan) dan foot code (kode
kaki) kepada peserta dibelakang
- nyalakan lampu penerang jalan (lampu dekat)
- hidupkan lampu hazard (opsional)
- tidak menggunakan lampu strobo ataupun flip-flop
- tidak menggunakan sirine ataupun pengeras suara
- tidak membunyikan klakson terhadap hal yang tidak perlu atau
sudah diwakili oleh RC
- tidak saling mendahului
- pendengaran tetap dominan terhadap kondisi sekitar
- usahakan selalu dan tetap tenang
- tidak meninggalkan peserta yang mengalami masalah (troble)
dijalan
Ini adalah gambar untuk pergerakan tangan/kaki bagi rider's
Start Mesin/Siap Berangkat:
RC/VJ memberikan isyarat 'hidupkan mesin' dengan tangan
kanan keatas sambil memainkan jari telunjuk tangan kanan. Posisi masih berhenti
dan kode start harus didahului oleh klakson dari Sweeper(SW) yang ada
paling belakang. Usai klakson SW tadi, RC memberikan acungan jempol tangan
kanan/kiri agar dilihat oleh semua peserta, artinya 'ready to go'
Belok Kiri :
VJ/RC memberikan isyarat ‘belok kiri’ dengan cara
mengayunkan tangan kiri sampai batas pundak sebelum ia belok ke kiri.
Belok Kanan :
VJ/RC memberikan isyarat belok kanan dengan cara mengangkat
tangan kiri sampai keatas helm, dengan telapa tangan kiri tebuka mengarak
kekanana. Gerakan dilulangi beberapa kali menunjuk kekanan.
Bahaya Kanan :
VJ/RC jika terpaksa memberikan isyarat ‘bahaya disisi kanan’
dengan cara mengangkat kaki kanan secukupnya. Isyarat ini bukan aksi mau
menendang, tetapi hanya sekedar memberitahukan adanya bahaya dikanan karena
tangan kanan pengendara harus tetap pegang handle gas.
Bahaya Kiri
Bahaya kiri sama saja kaya bahaya kanan tetapi kakinya menjadi sebelah kiri.
Kedua Kaki Diturunkan Tanda Bahaya :
Jalanan berbahaya ini bisa jalan berlubang, tidak rata,
banyak pasir/kerikil, polisi tidur, berair dan lainnya. RC/VJ memberikan isyarat dengan cara menurunkan kaki kiri, berarti jalanan
ada masalah di sebelah kiri.
Jika kaki kanan yang di turunkan, berarti jalanan ada masalah di sebelah kanan.
Dan jika kedua kaki diturunkan, berarti jalanan tersebut ada masalah sebaiknya turunin kecepatan dan berhati-hati.
Jika kaki kanan yang di turunkan, berarti jalanan ada masalah di sebelah kanan.
Dan jika kedua kaki diturunkan, berarti jalanan tersebut ada masalah sebaiknya turunin kecepatan dan berhati-hati.
Tambah Kecepatan :
Tangan ke atas dengan jari terbuka sambil diayun ke depan. Isarat
ini memberikan tanda bahwa pengenda harus lebih mempercepat kendaraan. Captain
leader menganggap jalan bisa dilalui dengan kecepatan lebih tinggi.
Kurangi Kecepatan :
VJ memberikan isyarat ‘kurangi kecepatan’ dengan cara
melepas lengan tangan kiri dari handle kopling dengan secukupnya kemudian
telapak tangan terbuka dimainkan atau diayunkan dengan perlahan. Bisa juga
lengan tangan kiri secara besar diayun-ayunkan agar terlihat oleh semua
peserta. Biasanya isyarat ini dilakukan ketika melewati tikungan-tikungan di
pegunungan atau di jalan lurus dimana VJ minta kecepatan dikurangi secara
perlahan, atau juga VJ minta extra perhatian grup untuk selalu “hati-hati”.
Barisan Zig-Zag :
Road captain mengangkat tangan sambil mengacungkan jari
kelingking dan telunjuk. Maksud dari kode ini ini agar rombongan berbaris
dengan posisi zig-zag. Posisi ini memberikan keleluasaan kepada pengendara yang
ada di belakang untuk melakukan manuver atau pengereman.
Silahkan Mendahului :
Tangan kiri di bawah sambil diayun. Ini memberikan sinyal
kepada pengendara di belakang silakan untuk melewati pengendara yang berikan
kode itu. Biasanya pemberi kode ingin menyampaikan informasi untuk pengendara
yang berada paling belakang.
Rapatkan barisan :
Road captain mempertimbangkan aspek keselamatan di jalan.
Ketika jalur yang akan dilewati memiliki rintangan, maka road captain akan
mengepalkan tangan, agar rombongan berhenti sejenak. Setelah dirasa aman, baru
kemudian bergerak maju.
Isi Bensin :
Tangan menunjuk atau menepuk ke tangki bensin. Kode ini
merupakan tanda agar segera atau bersiap mengisi bensin di SPBU terdekat.
Satu Barisan :
Saat di jalan, road captain, mengacungkan jari telunjuk ke
atas. Ini menandakan barisan turing segera berjajar satu per satu. Tindakan
sperti ini bisa dilakukan atau disebabkan karena kondisi jalan menyempit atau
saat itu jalanan sedang padat.
Dua Barisan :
Pimpinan turing mengacungkan dua jari. Itu menandakan
rombongan turing harus membuat iring-iringan menjadi dua baris. Biasanya
kondisi ini dilakukan captain leader saat lalu lintas sepi. Satu jari jika
rombongan melewati lalu lintas ramai.
Sekian bro info dari ane, kalau ada yang kurang nanti ane benarkan lagi tulisannya. keep safety rider
Sumber :
http://myadventurerider.blogspot.com/2013/05/kode-isyarat-bikers-saat-touring.html
http://bravebikes.wordpress.com/2013/02/17/524/
http://stephenlangitan.com/archives/876#comment-46747





















0 Response to "Tulisan TOU minggu ke-2"
Posting Komentar